Q : Bagaimana memastikan peralatan untuk pekerjaan painting seperti compressor, hose, material abrasive untuk blasting layak digunakan dan standard yang digunakan untuk inspeksi material tersebut ?

A :

Selain coating material yang harus dicek kadaluarsa (expire date), perlu juga dilakukan inspeksi terhadap peralatan seperti kompresor, hose (selang), dan material abrasi sebelum pekerjaan painting sangat penting untuk memastikan hasil painting yang optimal dan juga harus memperhatikan faktor keselamatan kerja. Berikut adalah list peralatan yang harus diinspeksi sebelum pekerjaan painting.

1. Kompressor
2. Hose (selang)
3. Spray Gun
4. Material Blasting (abrasive material)
5. Filter udara
6. APD (Alat Pelindung Diri)

Berikut adalah standard Inspeksi yang biasa dilakukan untuk peralatan pekerjaan blasting dan painting

1. Hypodermic Pressure Test
   Hypodermic Pressure Test digunakan untuk mengukur tekanan udara yang dikeluarkan oleh peralatan seperti kompresor dan hose (selang). Test ini dilakukan untuk memastikan sistem tekanan udara berfungsi dengan baik dan memberikan tekanan yang tepat untuk aplikasi painting.
   
   Standard yang digunakan untuk Hypodermic Pressure Test adalah ASTM D-4264
   
2. Blotter Test
   Blotter Test digunakan untuk mendeteksi apakah ada minyak, air, atau kontaminasi pada udara yang dikeluarkan oleh kompresor sebelum udara digunakan untuk pekerjaan sandblasting. Bayangkan jika minyak, air dan kontaminan menempel pada permukaan pelat yang akan dilakukan blasting maka tentu hasil surface profilenya menjadi tidak sesuai yang dibutuhkan.
   
   Standard yang digunakan untuk blotter test adalah ASTM D-4285
   
3. Bore Nozzle Test
   Bore Nozzle Test digunakan untuk mengukur ukuran dan keausan pada nozzle yang digunakan dalam sandblasting atau coating aplikasi. Nozzle yang sudah aus atau tidak sesuai ukurannya dapat mengurangi efisiensi dan kualitas pekerjaan.
   
   Alat yang digunakan untuk mengukur apakah bore nozzle masih bagus atau tidak bisa dengan menggunakan alat pengukur diameter nozzle (gauge)
   
4. Sieve Test
   Sieve Test digunakan untuk mengukur apakah ukuran partikel untuk pekerjaan blasting (material abrasive) sesuai atau tidak. Misalnya jika kita ingin mencapai ukuran surface profile tertentu memerlukan ukuran mesh 20-40, maka test ini digunakan untuk memeriksa apakah distribusi ukuran partikel sudah sesuai dengan standard ukuran untuk 20-40. JIka material abrasive yang ada ternyata ukurannya adalah 40-60 maka ini sudah tidak sesuai dan akan menghasilkan surface profile yang berbeda.
   
   Standard yang digunakan untuk Sieve Test adalah ASTM C136
   
5. Vial Test
   Vial Test digunakan untuk mengukur kandungan air atau kelembapan di udara yang dikeluarkan oleh kompresor. Tes ini penting karena kandungan air yang tinggi dapat mempengaruhi hasil pengecatan dan merusak lapisan pelindung.
   
   Standard yang digunakan untuk Vial Test adalah SSPC AB1/2/3
   
6. Conductivity Test Soluble Salts
   Conductivity Test digunakan untuk mengukur kandungan salt (garam terlarut) pada permukaan logam setelah proses blasting atau sebelum pengecatan, hal ini dilakukan karena salt (garam) dapat menyebabkan korosi jika tidak dibersihkan dengan benar.
   
   Standard yang digunakan untuk Conductivity Test Soluble Salts adalah SSPC TU4

Baca juga :

• Kenapa Temperatur udara basah (wet bult temperature) dan temperatur udara kering (Dry bulb temperatur) harus diukur sebelum pekerjaan painting
• Faktor-faktor yang bisa merusak hasil painting
• Tipe besi Perancah / Scaffolding / Steger