Persiapan permukaan sebelum abrasive blasting

Q : Apa yang perlu kita lakukan sebelum dilakukan abrasive blasting setelah pemeriksaan kondisi lingkungan dan peralatan pekerjaan painting ?

A :

Setelah dilakukan uji lingkungan untuk mengukur Wet & dry bulb temperature, Dew Point Temperatur, Relative Humidity, dan lain-lain dan juga sudah dilakukan inspeksi peralatan blasting dan aplikasi coating maka ada pekerjaan yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan abrasive blasting yaitu adalah pekerjaan pre-preparation (persiapan permukaan). Apa yang saja yang termasuk dalam persiapan permukaan.

  1. Solvent Cleaning
    Pekerjaan ini adalah pembersihan dengan solvent untuk menghilangkan minyak, lemak, kotoran, dan kontaminan lain dari permukaan. Standard yang digunakan adalah SSPC SP1
  2. Hand Tool Cleaning
    Pekerjaan ini adalah pembersihan dengan Hand Tool (alat bantu tenaga tangan) seperti pengikis atau sikat kawat (wire brush) untuk membersihkan permukaan. Standard yang digunakan adalah SSPC SP2
  3. Power Tool Cleaning
    Pekerjaan ini adalah pembersihan dengan Power Tool (alat bantu tenaga mesin/listik) sikat kawat listik (power wire brush), gerinda (rotary grinder), amplas listrik (power sander) untuk membersihkan permukaan. Standard yang digunakan adalah SSPC SP2. Perbedaan dengan Hand tool cleaning (SSPC SP2) adalah pekerjaan power tools cleaning ini menggunakan listrik bukan menggunakan tenaga manusia

Jangan dilakukan pekerjaan abrasive blasting sebelum dilakukan pekerjaan ini karena alasan berikut :

  1. Menghilangkan Kontaminan Permukaan: Proses pembersihan awal ini bertujuan untuk menghilangkan minyak, lemak, kotoran, debu, dan kontaminan lain yang dapat mengurangi efektivitas abrasive blasting. Jika kontaminan ini tidak dibersihkan maka abrasive blasting tidak akan bekerja secara maksimal dan mungkin menyebabkan cacat pada permukaan setelah blasting.
  2. Mencegah Kontaminasi Abrasive: Jika permukaan yang akan diblasting tidak bersih, bahan abrasive yang digunakan bisa terkontaminasi dengan minyak, lemak, atau kotoran. Ini akan mengurangi efektivitas abrasive dan meningkatkan biaya, karena bahan abrasive mungkin perlu diganti lebih sering.
  3. Meningkatkan Adhesi Lapisan: Pembersihan permukaan yang baik meningkatkan kualitas dan daya lekat (adhesi) lapisan pelindung (painting) yang akan diaplikasikan ke permukaan setelah abrasive blasting. Jika permukaan tidak dibersihkan dengan baik, lapisan painting tadi mungkin tidak menempel dengan baik, sehingga lebih mudah terkelupas atau rusak.
  4. Mengurangi Waktu dan Biaya Pekerjaan: Dengan membersihkan permukaan terlebih dahulu, abrasive blasting bisa dilakukan lebih cepat dan efisien karena tidak ada kontaminan yang menghalangi prosesnya. Ini membantu mengurangi waktu kerja dan juga menghemat biaya.

Baca juga :

Related Articles

Surface Roughness (Kekasaran Permukaan)

Surface Roughness (Kekasaran Permukaan)

Q : Bagaimana mengetahui permukaan object yang sudah dilakukan abrasive blasting sudah siap untuk painting ? bagaimana cara mengukur (surface roughness) kekasaran permukaan object yang akan dipainting ? Metode apa saja yang digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan...

Apakah yang dimaksud dengan Volute pada Pompa (Pump)

Apakah yang dimaksud dengan Volute pada Pompa (Pump)

Q : Apakah yang dimaksud dengan volute pada pompa (pump) ? A : Volut pada pompa (pump) mengacu pada casing spiral yang mengelilingi impeller. Fungsi utama volute adalah untuk mengubah kecepatan (energi kinetik) dari cairan yang dipompa menjadi energi tekanan. Saat...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *