Q : Ada berapa jenis pembersihan permukaan (surface cleaning) yang umum dilakukan untuk membersihkan permukaan sebelum dilakukan pekerjaan Painting ? dan apa standardnya ?

A :

Jika pada pembelajaran sebelumnya pernah dibahas bahwa sebelum dilakukan pekerjaan pembersihan permukaan yang biasanya menggunakan abrasive blasting kita terlebih dahulu melakukan Solvent Cleaning, Hand Tool Cleaning, dan Power Tool Cleaning, maka pembersihkan permukaan yang akan kita bahas ini adalah yang lebih tinggi tingkatannya dari 3 pekerjaan Solvent Cleaning, Hand Tool Cleaning dan Power Tool Cleaning. Pembersihan Permukaan ini bertujuan untuk menghilangkan karat, kotoran, minyak, dan kontaminan lain sehingga material yang akan dilapisi atau dipainting memiliki permukaan yang bersih dan mempunyai surface profile yang ideal. Standar internasional yang sering digunakan untuk menentukan tingkat kebersihan permukaan adalah SSPC (Society for Protective Coatings) dan NACE (National Association of Corrosion Engineers). Berikut adalah pembersihan permukaan (surface cleaning) yang biasa dilakukan sebelum pekerjaan painting dimulai :

1. SSPC SP5 / NACE 1 / Sa 3 – White Cleaning
   Pembersihan Permukaan ini disebut dengan white cleaning. Tingkat kebersihan ini merupakan yang paling tinggi di antara standar lainnya. Pada proses white cleaning, permukaan harus bebas dari semua kontaminan seperti karat, old paint (cat lama), dan lapisan oksida yang dapat mempengaruhi kualitas painting. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mencapai kondisi permukaan logam yang benar-benar bersih, layaknya logam baru tanpa jejak kotoran atau korosi. Metode ini biasanya dicapai melalui sandblasting atau abrasive blasting dengan media pembersih yang kuat.
   
2. SSPC SP10 / NACE 2 / Sa 2 1/2 – Near White Cleaning
   Pembersihan Permukaan ini disebut Near white cleaning (pembersihan hampir putih) berada satu tingkat di bawah white cleaning. Metode ini dirancang untuk menghilangkan sekitar 95% karat, oksida, atau old paint (cat lama) pada permukaan. Meski masih ada sedikit noda atau kontaminasi yang tersisa, itu hanya sekitar 5% dari total permukaan dan tidak akan mempengaruhi kualitas lapisan painting yang akan diaplikasikan. Near white cleaning biasanya digunakan di industri-industri yang membutuhkan permukaan bersih dengan standar tinggi, namun tidak seekstrem white cleaning.
   
3. SSPC SP6 / NACE 3 / SA 2 – Commercial Cleaning
   Pembersihan Permukaan ini disebut dengan Commercial cleaning yaitu proses pembersihan yang menghilangkan sebagian besar kotoran dan karat, namun tidak sebersih white cleaning atau near white cleaning. Proses ini digunakan untuk menghilangkan lapisan oksida, karat, dan kotoran secara signifikan, tetapi masih bisa meninggalkan sedikit kotoran atau noda di beberapa bagian permukaan. Commercial cleaning sering digunakan di proyek-proyek industri yang tidak memerlukan standar kebersihan yang terlalu tinggi, seperti pada pelapisan logam untuk lingkungan yang tidak terlalu korosif.
   
4. SSPC SP 7 / NACE 4 / Sa 1 – Brush Off Cleaning
   Pembersihan Permukaan ini disebut Brush off cleaning yaitu metode pembersihan permukaan yang paling rendah di antara 3 standard di atas. Metode ini hanya membersihkan kotoran-kotoran besar dan lapisan tipis karat dan tujuannya adalah untuk mempersiapkan permukaan dengan cepat tanpa harus membersihkan semua kontaminan. Brush off cleaning sering digunakan ketika permukaan hanya memerlukan sedikit persiapan untuk pelapisan ulang.

Baca juga :

• Apa itu steger ?
• Apa itu B.P.F.O
• Jenis scaffolding dan gambarnya